Showing posts with label Perjalanan. Show all posts
Showing posts with label Perjalanan. Show all posts

Malioboro, Yogyakarta, Indonesia

Tuesday, July 5, 2011
Malioboro is a place for shopping in the center of Yogyakarta city. When you travel along the street of Malioboro you can use Dokar or Pedicab.
There are a lot shop, hotel, and if you want to find something that antique you can go to Bering Harjo market. Bering Harjo market is one of the Biggest Batik Cloth Market in Indonesia besides Klewer Market In Solo.

Gili Trawangan (Small Island Near Lombok Island)

Friday, June 24, 2011
Beach Near Villa Ombak Hotel

Go To Gili Trawangan 

Nice view

Fresh Air

Sunset In Gili Trawangan

Selaparang Airport in Lombok Island, From Bali You can use Lion air with ATR 72

A Tree 

Villa Ombak Hotel and Resort, Four Star Hotel in This Island

White Sand

Pemuteran, Pulaki, Banyupoh, Quite Village in North Bali

Monday, August 23, 2010
Banyupoh Beach
Pemuteran Beach
Good View from Pemuteran Beach, This Village located between Beach and Mount
Beautiful Sunset from Pulaki Beach
Pulaki Beach  

People of Banyupoh
Pemuteran, Pulaki, dan Banyupoh terletak dipesisir barat dari pulau Bali ± 55 km arah barat kota Singaraja dan 30 km dari Gilimanuk. Letaknya yang berada diantara gugusan perbukitan dan laut menjadikan tempat ini menjadi sangat eksotis. Pantai Pemuteran merupakan obyek wisata yang sangat cocok bagi wisatawan yang suka tempat sepi dan jauh dari kebisingan.
Karang laut yang dipelihara secara profesional dan proyek penangkaran penyu juga ada di desa ini. Meskipun telah dikembangkan sebagai obyek wisata, pantai ini masih menunjukkan keasliannya. Masyarakat pantai masih mempergunakan peralatan tradisional seperti perahu dan jaring untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari. Di desa ini juga terdapat Pura Pemuteran yang terkenal dengan sumber air panasnya. Berbagai fasilitas wisata sudah tersedia di tempat ini, dari hotel melati sampai hotel bintang lima , restoran serta dive center dengan mudah dapat ditemui disini. 

Photo By Andre

Palangkaraya Pict, Central Borneo, May 2010

Friday, August 20, 2010
Where the dead come, they wait until The God come and take them all. Nice cemetery in Town of Palangkaraya and very unique because it has one roof.

Traditional Banjar Food, This food is very good, but if you traveller from the europe or america, you have prepare antidiarrhea tablet before eat this. You can eat Haruan and Lontong  with Santan

Arboretum is the place where Orang Utan live in Palangkaraya, you have a lot of chance to make photography here, if you want to walk deep within the rain forest, please secure your camera first because Orang Utan can take and break your camera. This person ask me to take her photo so the result is very good.

Palangkaraya - Kasongan Street, Good Street to test how fast your car


Batavia Airlines, We wait in Juanda Ai rport, Surabaya 3 hour for waiting before take off. Spend a lot of time.
Small Aiport in Palangkaraya, known as Tjilik Riwut Aiport
We took this photo from Kahayan bridge, you can see the town from here
This woman sell fish and it catch from the Kahayan River, these fish sell here are Gurahme and Patin
Sam Sam, is a good place to take photo especially in thesunset, you can see the reflection of the tree in the Kahayan river here. Ticket for one person Rp. 2000,00

Gift From Borneo

Bunutan Village/Desa Bunutan

Tuesday, April 13, 2010
Desa Bunutan terletak di dekat Kintamani. Pada awalnya merupakan desa yang terisolir, tetapi 5 tahun yang lalu telah dibangun jalan. Listrik sudah masuk dan signal hp sudah ok masuk. Desa ini masih sangat tradisional sekali

Kota Denpasar

Thursday, March 4, 2010
Kota ini cukup ramai, jalannya ada yang lebar - lebar, tapi 90 % jalan di kota ini kecil. Malnya tidak segede kayak di Jakarta atau Surabaya, tapi cukuplah untuk belanja.
Jln Jendral Sudirman

Simpang 4 Plaza Duta

Ramayana Mal

KOTA PALANGKARAYA

Thursday, February 11, 2010
Palangkaraya 2010

Palangkaraya 2010

Bundaran Besar Palangkaraya Pada Waktu Siang
Kota Palangkaraya Malam Hari
Kota Palangka Raya adalah sebuah kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Kota ini memiliki luas wilayah 2678,51 km² dan berpenduduk sebanyak 168.449 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 62,89 jiwa tiap km² (sensus 2003). Sebelum otonomi daerah pada tahun 2001, Kota Palangka Raya hanya memiliki 2 kecamatan : Pahandut dan Bukit Batu. Kini secara administratif, Kota Palangka Raya terdiri atas 5 kecamatan, yakni : Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sebangau, dan Rakumpit.
Aquaris Hotel, Gedung Tertinggi di Palangkaraya
Bundaran Kecil Palangkaraya
Palangkaraya, 2005
Pada masa sekarang ini, kota Palangkaraya kian menggeliat dalam usahanya untuk 'mengejar' ketertinggalannya dari ibukota provinsi lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur yang 'menjamur' di berbagai sudut kota. Sebagai contohnya bandara yang sekarang dalam proses perpanjangan runway, yang nantinya direncanakan dapat didarati oleh pesawat yang lebih besar, seperti Airbus. Juga terlihat dari pembangunan pelabuhan baru, yang rencananya berlokasi di sekitar bawah Jembatan Kahayan, menggantikan pelabuhan lama di Pahandut. Peranan swasta juga tidak lepas dalam proses pembangunan kota ini. Hal ini dapat dilihat dari dibangunnya 2 rumah sakit baru, masing-masing milik PKU Muhammadiyah dan RS Katolik, hal ini tentu saja sangat membantu bagi masyarakat Palangkaraya sendiri di dalam bidang kesehatan.
Dari segi pendidikan pun sekarang Palangkaraya mulai berbenah. Saat ini, di Palangkaraya terdapat satu universitas negeri, yaitu
Universitas Palangkaraya (Unpar). Pembenahan yang dilakukan Unpar, yang tidak lepas peranannya dari pemerintah daerah adalah dengan rencana Unpar untuk mendirikan Fakultas Kedokteran yang seyogyanya pada tahun 2009 ini sudah berdiri. Hal ini jelas sangat membantu bagi para calon mahasiswa yang ingin berkuliah di Fakultas Kedokteran, karena dengan berdirinya Fakultas Kedokteran di Unpar maka para calon mahasiswa tidak perlu lagi jauh-jauh pergi bersekolah ke Pulau Jawa atau minimal ke Banjarmasin karena di kota sendiri juga sudah terdapat Fakultas Kedokteran. Pembenahan lain yang dilakukan oleh Unpar adalah dengan mengirim para dosennya untuk melanjutkan studi ke Pulau Jawa yang tentunya nanti akan sangat berpengaruh bagi kualitas pendidikan di Unpar sendiri.
1957 (UU Darurat No. 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah) dari hutan belantara yang dibuka melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Palangka Raya merupakan kota dengan luas wilayah terbesar di Indonesia.[1] Sebagian wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung, Konservasi Alam, serta Taman Nasional Tangkiling.
Kota Palangka Raya yang dikelilingi oleh banyak pepohonan menjadikan kota ini mempunyai nuansa seperti gabungan antara hutan, perkotaan dan pedesaan

Kota ini memiliki beberapa bundaran. Salah satunya adalah
Bundaran Besar yang menjadi pusat kota Palangka Raya ini. Pada waktu malam Minggu Bundaran Besar ini sangat ramai dikunjungi oleh warga kota sebagai tempat refreshing dan disitu pula terdapat pedagang - pedagang yang menjajakan makanan. Pada hari Minggu pagi bundaran besar dipenuhi oleh warga kota yang berolahraga jogging.
Di Bundaran Besar ini terdapat
Mal Palangkaraya yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di kota ini dan gedung Batang Garing Bussiness Centre yang merupakan gedung berlantai 5 yang memiliki menara radio di kota Palangka Raya ini.

Jika hal diatas berjalan dengan lancar, maka dengan sendirinya berpengaruh pula kepada kehidupan sosial di kota Palangkaraya. Karena dengan 'naiknya' nama Unpar maka akan otomatis menarik minat bagi para calon mahasiswa khususnya dari kabupaten untuk berkuliah di Unpar. Dengan banyaknya mahasiswa yang datang ke Palangkaraya, otomatis akan menambah daya tarik kota Palangkaraya, serta berpengaruh kepada kehidupan ekonomi warga kota.